Kabar Kalteng

Sahli Yuas Elko : Inflasi Minggu Keempat November 2023 di Kalteng 2,51%

yl
Sahli Yuas Elko : Inflasi Minggu Keempat November 2023 di Kalteng 2,51%

Hai Kalteng - Palangka Raya - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2023 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/11/2023).

Rakor dipimpin oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.

(Baca Juga : Pemprov. Kalteng Gelar Safari Ramadan Di Masjid Sabilal Mujahidin)

Sahli Yuas Elko : Inflasi Minggu Keempat November 2023 di Kalteng 2,51%

Dalam arahannya Tomsi Tohir mengatakan keadaan inflasi suatu daerah tergantung dengan kondisi iklim yang terjadi. “Curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini diharapkan dapat mensupport inflasi kita, tetapi kita juga harus mengantisipasinya jangan sampai menimbulkan atau terjadi musibah,” ujarnya.

Ia menambahkan, 10 provinsi dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai proxy inflasi tertinggi di minggu keempat November 2023 berada di Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Lampung, Banten, Sumatera Selatan, Jawa Timut, Bali, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, dan Bengkulu.

Sahli Yuas Elko : Inflasi Minggu Keempat November 2023 di Kalteng 2,51%

“Daerah-daerah dengan proxy inflasi tertinggi, mohon diperhatikan untuk perubahan-perubahan harganya,” sebutnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Pudji Ismartini menyampaikan dari 71,14% kabupaten/kota di Pulau Luar Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Poso dengan nilai IPH 5,36%.

“Hingga minggu keempat November, komoditas cabai rawit, cabai merah, bawang merah, dan telur ayam ras terpantau terus mengalami kenaikan harga setiap minggunya. Jika dibandingkan dengan rata-rata harga Oktober 2023, rata-rata harga komoditas tersebut pada minggu keempat November 2023 relatif meningkat,” jelasnya.

Ia menambahkan, cabai merah menjadi komoditas yang fluktuasi harganya naik signifikan di minggu keempat November 2023. “Fluktuasi tersebut terjadi di 164 kabupaten/kota seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Saat dibincangi usai mengikuti rakor, Yuas mengatakan inflasi minggu keempat November 2023 di Kalteng 2,51%. “Artinya, kita masih masuk kategori aman secara nasional, kebetulan juga di Kotim saat ini masuk terendah secara yaitu 2,48%. Meskipun begitu kita harus selalu tetap waspada,” bebernya.

Yuas mengungkapkan, menjelang natal dan tahun baru (nataru), Pemerintah bekerja sama dengan BULOG sudah menyediakan tambahan stok untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan program bantuan pangan lainnya. 

"Untuk mengantisipasi kenaikan inflasi saat nataru, akan dilaksanakan pasar pangan murah dan juga pemantauan harga oleh tim satgas,” tutupnya.

Nampak hadir mendampingi Yuas Elko, unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Hadir pula secara virtual, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden Edy Priono, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Dirjen Holtikuktura Kementerian Pertanian Andi Muhammad Idil Fitri, Kepala Divisi Pengadaan CPP Perum BULOG Cahyaningtiyas Rispinatri, Wakasatgas Pangan Polri Helfi Assegaf, Sesjamdatun Raden Febrytriyanto, mewakili Panglima TNI, Staf Ahli Tingkat II Ekonomi Keuangan Eko Nursanto, Gubernur/Bupati/Wali Kota se Indonesia. (Sumber : Diskominfo Kalteng)